Chan dijerat pasal 302 KUHP tentang pembunuhan dan divonis hukuman mati oleh hakim. Dia juga tidak diizinkan membayar uang jaminan. Sementara itu, sang suami yang sebelumnya ditahan karena diduga terlibat dengan pembunuhan tersebut telah dibebaskan. AGEN BOLA
Dilansir dari laman the Star, Jumat (10/3), wanita 42 tahun tersebut secara sadar telah melakukan penyiksaan terhadap kedua pembantunya tersebut menggunakan tongkat besi dari pertengahan 2016, sampai akhirnya salah satu pembantunya, Jubaedah, tewas pada 25 Februari lalu.SBOBET
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nassir atau biasa disapa Tata, mengungkapkan bahwa kasus tersebut terungkap saat Chan dan suaminya membawa jenazah Jubaedah ke rumah sakit. Keduanya beralasan Jubaedah jatuh dari tangga hingga tewas. AGEN CASINO
"Jadi pada 25 Februari lalu ada WNI kita di Malaysia yang meninggal. Dia dibawa majikannya ke rumah sakit dengan alasan jatuh dari tangga. Tetapi dari hasil autopsi, didapatkan sejumlah luka lebam dan bengkak akibat pukulan," kata Tata saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Kamis (2/3) lalu. TARUHAN BOLA
Penemuan tersebut kemudian disampaikan ke polisi setempat dan dua majikan Jubaedah ditangkap. Hingga saat ini proses investigasi masih berlangsung. Sementara jasad Jubaedah akan segera dikembalikan ke Indonesia. BANDAR BOLA
Kini, jasad Jubaedah telah dipulangkan kembali ke Indonesia sesuai dengan permintaan pihak keluarga.
IKLAN
Partner Terbaik Untuk Betting Online Anda. PELANGIGOAL.COM | AGEN BOLA | AGEN CASINO | SBOBET | BANDAR BOLA | TARUHAN BOLA
Sportsbook | Live Casino | Poker | Tangkas | Game Slot
LIVE CHAT 24 JAM
Post a Comment