MIRIS, PRIA INI DIPERKOSA SEGEROMBOLAN WANITA PEMBURU SPERMA,,,

BOLAPELANGI - Seorang pria di Zimbabwe ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah menjadi korban pemerkosaan sekelompok wanita dikenal dengan "pemburu sperma". Tidak hanya dilecehkan secara seksual, pria itu juga disekap dua hari dan disiksa hingga alat kelaminnya luka parah.

Dilansir dari laman the Sun, Rabu (12/7), pria 39 tahun itu mengaku awalnya ditawari tumpangan oleh seorang laki-laki yang mengendarai BMW biru tua saat sedang menunggu bus di halte. Di dalam mobil, ada tiga wanita yang menawarinya minuman ringan. JUDI BOLA

Rupanya, minuman itu telah diracuni obat bius sehingga dia merasa pusing dan mengantuk usai meminumnya. Keesokannya dia terbangun di sebuah ruangan gelap dengan luka pada alat vitalnya. Sejumlah uang dibawanya juga ikut raib.

Setelah itu, dua wanita masuk ke ruangan dan memaksa berhubungan seksual dengannya. Salah satu dari mereka mengancam akan menembaknya jika dia menolak. Pria itu juga tak bisa menolak saat tangannya diikat dan dipaksa minum sebotol jus.BANDAR JUDI BOLA

Malam berikutnya, pria itu dimasukan ke dalam mobil dan dibuang ke sebuah jalan berkerikil di daerah Makoni Chitungwiza. Dia ditemukan dalam kondisi amat parah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit Wedza Rural.

Pria yang diidentifikasi sebagai guru di Macheke itu saat ini sudah dalam kondisi stabil. Dia menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak berwenang. JUDI ONLINE

Kini polisi sedang berusaha untuk melacak keberadaan tersangka dan mobil BMW berpelat Afrika Selatan itu. Polisi mencari jejak lewat keterangan saksi, korban, dan rekaman kamera pengawas (CCTV).

Kejadian serupa rupanya bukan hanya baru terjadi sekali. Pada 2011 silam, polisi menangkap tiga wanita dengan 31 kantong kondom penuh sperma di sebuah perbatasan jalan. Wanita tersebut termasuk dalam gerombolan "pemburu sperma" yang menargetkan pria pejalan kaki ataupun wisatawan di wilayah tertentu. Sperma yang didapat kemudian dijual demi keberuntungan. TARUHAN BOLA

WWW.PELANGIGOAL.COM